Siapakah Pemenang KCP?


Sosok itu tersenyum. Ia berhasil mematangkan strateginya untuk mengajak Adek Anin berjalan-jalan di kota Betawi. Ya, mumpung liburan. Dan di sinilah kami, di atas bus Trans Jakarta yang mencoba menjalin sejejak perjalanan dari Pulogadung, Harmoni, sampai ke Benhil. Apalagi kalau bukan menuju sebuah tempat eksotis bernama Plangi. Sebuah tempat nan indah bercat warna-warni yang menghiasi langit, dengan hiasan bunga-bunga bermekaran yang menjadi tempat persembunyian sekelompok kupu-kupu bermain petak-umpet. Itulah imajinasi Adek Anin. Pada saat dijelaskan bahwa Plangi adalah Plaza Semanggi sebagaimana halnya mal-mal yang ada di Bandung, Adek Anin pun merengut.

Untunglah ada Umar Abdul Aziz, putra pertama seorang putri yang anggun dari percampuran darah Maninjau dan Padang Panjang namun berdomisili di Jakarta, Puteri Anggun Amirillis. Adek Anin begitu cepat akrab dengan Umar, sampai-sampai Putri pun berharap bisa besanan dengan sosok itu. Halah?! Baik Adek Anin maupun Umar ternyata menanyakan hal yang sama pada sosok orangtua mereka yang mendampingi, “Pelanginya mana?” Kalau ada gambar pelangi yang entah akan dipajang di mana, tentu akan mudah bagi sosok itu maupun Puteri menjawabnya. Jelas bahwa hal ini menjadi pelajaran bagi pengembang agar ketika mengonsep sebuah nama juga harus diterapkan kondisinya dengan nama yang bersangkutan.

Di tempat pojokan yang langsung bisa menatap jalan raya melalui jendela-jendela yang berjejer, sosok itu pun bertemu dengan Indah untuk pertama kalinya. Jelas pertemuan yang begitu semerbak. Sebelumnya, dengan panduan SMS ala kadarnya, sosok itu telah menunggu Indah di pelataran lift yang berdekatan dengan bazaar buku-buku murah dari toko buku ternama. Indah tampak berjalan dengan kepala menoleh ke kanan-kiri mencari sosok yang dijanjikan. Dan terjadilah dialog pertama itu. Luar biasa! Hubungan jarak jauh serta-merta menjadi cair pada pertemuan pertama. Baik sosok itu maupun Indah mengakui bahwa inilah persahabatan dan persaudaraan yang begitu indah.[]

NB: Loh, di mana pengumuman pemenang KCP-nya? Maaf, maaf, maaf yang sebesar-besarnya. Pengumumannya memang bukan di sini, tetapi sengaja dipindahkan ke sana. Yuk mari, kita pindaaah! ^_^

9 thoughts on “Siapakah Pemenang KCP?

  1. lain kali jagan dua juara mas dan mbak indah,
    pemenangnya 5 orang aja,
    500 dibagi 5 orang jadi 100’an,
    biar rata dan banyak berbagi heeeee …….. 😀
    selamat udah sukses lombanya
    selamat juga buat pemenangnya
    kalau boleh 18 besar direngking dong!

  2. Lho ?
    Ternyata Bang Aswi baru ketemu juga dengan Indah ?
    Kemarin ?
    hahahhaa …

    Ah ini benar-benar the beauty of blogging …

    Persahabatan Alam Maya yang indah lewat blogging

    Sukses untuk Perhelatan Lomba Cerpelainya Bang
    Seperti yang saya tulis di Blognya Indah …
    Ini lomba yang sangat saya pujikan …
    Diperlukan kecerdasan linguistik untuk meramu Cerpelai …
    Butuh kepiawaian untuk memilih kata-kata yang efektif untuk menyampaikan pesan tertentu

    setiap kata diperhitungkan
    setiap spasipun terasa bermakna

    Salam saya Bang Aswi …

  3. >> melly : Biar bergerak ^_^
    >> Lidya : Iya, selamat berolahraga …
    >> mauna : Iya dong.
    >> bchree : Ini sudah disesuaikan dengan jumlah orang yang menyelenggarakan KCP ini. Insya Allah lain waktu akan lebih banyak lagi seperti KBA 1 kemarin.
    >> nh18 : Iya, Om. Itulah ‘the beauty of blogging’, kendati belum pernah bertemu bisa langsung bikin kuis dan setelah ketemu pada akhirnya malah bertambah akrab.
    >> Pakde Cholik : Mesra seperti kakak dan adik, Pakdhe.
    >> Susi : Silakan …
    >> Penghuni 60 : Monggooooo … ^_^

Leave a comment