Miris. Kudu Sabar. Kudu nurut ka MUI dan pemerintah. Ya, kondisi Indonesia (bahkan dunia) saat ini memang memilukan. Virus Corona telah menyebar dan menyebabkan kemandulan aktivitas di mana-mana, kematian juga setiap saat mengintai. Apa yang harus kita lakukan agar wabah ini cepat berlalu?
Physical Distancing adalah upaya yang bisa dilakukan demi menghindari penularan penyakit COVID-19 semakin meluas dengan Jaga Jarak dan Jangan Ngumpul. Sekolah dan aktivitas perkantoran diliburkan. Jarak terdekat yang diperbolehkan setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Itu pun dalam kondisi diam.

Kalau sedang berjalan/berlari/bersepeda bagaimana dan berapa jaraknya yang benar-benar aman? Penjelasan lebih lengkapnya bisa dibaca pada artikel Amankah Berolahraga di Luar saat Pandemi? Pokoknya hindari kerumuman dan kalau terpaksa bertemu orang lain, tidak berjabat tangan plus jangan lupa pakai masker.

Muhammad Faizal, Direktur CV. Boga Karya Siliwangi, mengatakan, “Saat ini dunia sedang diuji oleh situasi merebaknya Covid-19. Dimulai dari kota Wuhan di China, kemudian Eropa (terutama di Italia, Spanyol dll.), selanjutnya di Amerika Serikat dengan kasus tertinggi.
Negara-negara di Asia juga tidak luput dari wabah ini, termasuk sampai ke kita di Indonesia. Dengan adanya situasi seperti ini, kita diajak untuk kembali menyadari bahwa menjaga kebersihan diri dan kerja sama/ gotong royong merupakan hal yang wajib kita lakukan secara rutin hingga menjadi suatu budaya.
Dan sebagai bagian dari menjalankan arahan pemerintah untuk melakukan Physical Distancing, CV. Boga Karya Siliwangi turut serta mencegah/mereduksi penyebaran Covid-19 yang didukung dan bekerja sama dengan Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara plus perangkat RT, RW, dan tokoh masyarakat/pemuda kota Bogor.

Yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Bogor Utara, yang jumlahnya mencapai hampir 1000 KK. Semoga ikhtiar kami ini dapat membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi wabah Covid-19, dan masyarakat Bogor khususnya di daerah Bogor Utara semoga tetap sehat dan selamat.
Akhirnya saya berdoa semoga wabah penyakit ini bisa segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas lagi dengan normal, ekonomi baik kembali, serta aktivitas masyakat luas terutama dunia pendidikan bisa kembali normal. Aamiin.”
Baca juga artikel tentang Siliwangi Bolu Kukus dan Bandung Lautan Api

Lurah Tanah Baru, Dede Sugandi, S.E., menanggapi, “Cukup prihatin dengan wabah ini. Yang terpenting masyarakat jangan panik! Tetap waspada dan semoga virus ini cepat hilang di Bogor, di Jawa Barat, maupun di Indonesia. Alhamdulillah kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik.
Ada 11 RW di Tanah Baru. Kami pun senang dengan bantuan dari Siliwangi Bolu Kukus Peduli yang menyemprot disinfektan di dua RW di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara. Mereka telah banyak membantu, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga CSR-nya (santunan anak yatim, kebersihan lingkungan, dll).
Kami amat mengapresiasi pada keterlibatan Siliwangi Bolu Kukus Peduli. Semoga usahanya makin berkembang pesat dan lebih maju lagi.”[]