Blogger in Heritage

Kopdar di Heritage

Saat terbaik bagi seorang blogger adalah dapat bertemu dengan kawan-kawan sesama blogger. Bercengkerama di dunia maya menjadi komplit ketika raga bertemu, saling menatap penuh persahabatan, menyaksikan kebahagiaan pada wajah, dan melihat manisnya sebuah senyuman yang biasanya tertutupi oleh kata-kata magis dari sebuah blog. “This is the beauty of blogging,” kata Om NH yang tak bosan-bosannya dikutip oleh sosok itu. Dan di sanalah para blogger Bandung bersua—sebuah meja di pinggir jalan dengan menu makanan tradisional bernama otak-otak—tepat di samping pusat perbelanjaan bernuansa FO, Heritage.

Di Pinggir Jl. Banda

Saling bercengkerama dengan obrolan yang tak biasa ditemukan pada media blog. Tersenyum, tertawa, atau mengangguk saat memahami diri masing-masing. Mas Jier yang memilik blog-tagline ‘curhat masalah blogging’ adalah seorang peneliti vaksin peternakan di Cimareme. Insya Allah bulan depan akan melaksanakan pernikahannya di Magelang, doakan saja. Juga Asop yang masih kinyis-kinyis dan siap diwisuda akhir tahun ini. Alhamdulillah, perjuangan seorang blogger di kancah perkuliahan.

Nongkrong di Stand Otak-Otak Bu'le

Semua kegembiraan ini bermula dari seorang dokter gigi asal Jakarta, tepatnya di Puskesmas Ketapang, Gambir. Drg. Monda kebetulan mampir ke Bandung bersama rombongan satu bus dan menginap di Penginapan Sapu Lidi, Lembang. Kemudian, SMS pun memegang peranan penting saat Teh Nchie mengoordinir pasukan blogger di Bandung. Beberapa nama dihubungi, termasuk sosok itu pada malam Minggunya. Meski jadwal padat dari pagi sampai sore, dari menjemput sang belahan jiwa sampai les privat menulis, sosok itu menyempatkan diri ‘nongkrong’ di sisi Jl. Banda. Apalagi di sana akan hadir juga Teh Dey yang tak lain adalah peserta pelatihan menulis di Rabbani Buah Batu.

Narsis di Ajang Kopi Darat

Merasakan tongkrongan di pinggir jalan padat memberikan sensasi yang luar biasa. Menikmat otak-otak Bu’le pun juga membuat lidah ini tidak terasa hambar. Angin yang adem pun kadang menjatuhkan daun-daun yang menguning, terasa sensasi musim gugur di belahan Eropa sana. Dan foto di atas, bukanlah iklan dari minuman penyegar berkemas botol, namun menjadi pendingin bagi tenggorokan yang kekeringan. Suasana begitu ramai dan menyenangkan, apalagi juga turut serta 3 (tiga) pendamping dan para buntut sehingga menambah kehangatan kopi darat.

Kolam Ikan di Heritage

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Bu Dokter harus segera meninggalkan Bandung karena bus sudah mulai dipanaskan. Jadilah tujuan berikutnya adalah kolam ikan di halaman Heritage yang menggoda anak-anak untuk bermain di sana. Adek Anin sampai berbasah-basahan, diikuti oleh Kakak Bibin dan Fauzan. Semuanya begitu dinikmati, sementara angin bertambah kencang tiupannya dan langit sudah mulai gelap. Bu Dokter pun pamit dan perpisahan adalah hal berat yang harus dilewati. Senyum dan jabat erat persahabatan mengiringi kepergian bus wisata yang ditumpangi sang dokter gigi itu. Sementara kegiatan narsis terus berlanjut setelahnya meski titik-titik air dikhawatirkan tumpah begitu saja dari langit.

The Beauty of Kopdar

Dan keindahan bersilaturahim dari dunia maya bernama blogging tak akan mudah dilupakan begitu saja. Semuanya tampak indah. Semuanya begitu berwarna. Sebuah janji akan perjalanan menyegarkan di Perkebunan Teh Sukawana pun terbersit begitu saja pada 30 Oktober nanti. Lokasinya tak jauh dari kediaman Teh Dey, Parongpong. Jadi, kapan lagi para blogger bisa bersenang-senang dan mengakrabkan diri sambil ‘botram’ pada suasana yang segar alami? Yuk ah….[]

Laporan Kopdar Heritage ini juga bisa dibaca di:

11 thoughts on “Blogger in Heritage

  1. Angin yang adem pun kadang menjatuhkan daun-daun yang menguning, terasa sensasi musim gugur di belahan Eropa sana –> hehe, iya ya bang …
    mudah2an tgl 30 gak ada halangan apa2 ya ..

    >> Insya Allah ya, Teh Dey … mudah2an memang tidak ada halangan …

  2. liat gayanya adek anin di foto terakhir…ciaaatttt…:D
    sentuhan beda dari seorang bang aswi tth kopdar heritage…^^

    >> Bajunya juga item2, khas pakaian pesilat ^_^

  3. pengen jg ikut kopdaran.. =D
    oiy, aku suka laporannya. Pemilihan katanya okeh
    =)

    >> Hayu atuh kapan? Terima kasih, ini juga sebagai strategi biar tidak membaca laporan yang seragam hehehe…

  4. kalo baca postingan tentang kopdar suka ngiri dech…. sayangnya saya jauh di bangka, ngumpulin blogger bangka untuk kopdar itu masih keuslitan banget. hiks…. mbak monda cantik ya 😀

    >> Insya Allah ada waktunya, Mbak. Siapa tahu nanti ketemu blogger Bangka sehingga bisa kopdar terus dan bahkan sampai kopdar ke Sumatera atau ke Jawa sekalipun ^_^

  5. selalu sukaaaaa membaca tulisan ttg kopdar para blogger ,Bang
    selalu ada cerita indah sendiri di tiap kopdar
    salam

    >> Pastinya, Bun. Saya pun begitu, apalagi kalau terlibat langsung. Tinggal menunggu waktu dan tempat yang tepat nih untuk kopdaran dengan Bunda hehehe … ^_^

  6. Saya baru bisa tulis laporannya sekarang… 😳

    >> Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali hehehe … piss ah

  7. wah bang aswi dan ibu ibu bloggers…walah serunya…*pingin juga suatu saat kopdaran gitu yah…rame rame gitu..dari dunia maya kedunia nyata…menjalin tali silahturahmi..:)

    >> Pasti seru, Teh. Hayu atuh kapan kita bisa kopdaran?

  8. aku telat nih baca laporan kopdarnya..
    Makasih ya Bang.
    hiks..so sweet..
    Masih ga percaya,dunia maya..
    tapi nyata,bisa ketemu,tertawa,ceria..

    Bang jadi kan tanggal 30 Okt..*harus jadi*
    Ummi di sms ga nge balas aja..

    >> Insya Allah jadi, Nchie. Mungkin Uminya lagi gak punya pulsa ^_^

Leave a comment