Diari Anin tentang KOPDAR

Aku merajuk. Kakak Bibin dibelikan buku, sedangkan aku nggak. Abi tidak adil. Dan siasatku pun berhasil: setelah menangis, Abi langsung mengajakku pergi. “Yey! Aku pergi sama Abi!” Bukan hanya satu, tapi aku pun dibelikan dua buku mewarnai. Satu bergambar kereta api dan satu lagi bergambar robot Transformers. Aku senang, apalagi Abi juga membeli tiga susu kotak dan dua chiki. Tapi, kok, bukannya pulang malah langsung naik Mikrolet, ya? Kita mau kemana, Bi?

“Adek, kita jalan-jalan naik busway, yuk?” terang Abi. Asiiik, aku mau naik busway. Di Bandung mah nggak ada. Di terminal Pulogadung aku capek dan Abi pun nggak menolak untuk menggendongku. Terminal ini luas banget. Aku jadi tahu kalau naik busway itu harus beli tiket. Setelah masuk melalui pintu yang sempit dengan palang berputar, sudah ada banyak orang yang menunggu mau naik busway. Ternyata begini, ya, kalau mau naik busway, nggak sama dengan naik bus biasa.

Alhamdulillah, untunglah busway pun cepat datang. Tapi, penumpangnya banyak. Aku dan Abi nggak kebagian tempat duduk. Kasihan Abi. Untunglah Abi pinter sehingga memilih berdiri di belakang dan mendudukkan aku di atas palang pintu sehingga tidak pegal. “Bi, aku mau tidur. Aku ngantuk,” ujarku kecapekan. Dan Abi pun memelukku agar tidak jatuh. Sungguh nyaman bobo di pelukan Abi. Aku merasa aman, deh.

“Lihat, Dek, itu Monas! Tinggi, ya?” Aku pun bergerak mencari-cari. Abi membantuku berdiri dan di sana kulihat sebuah tiang putih menjulang. Aku tidak tahu apa itu Monas dan tidak terlalu tertarik. Taklama Abi pun menunjuk lagi. “Adek! Tuh, ada banyak kuda. Ada air mancurnya juga.” Ketika kulihat, mataku membesar. Patung kuda itu berwarna hitam dan sedang menarik kereta dengan banyak air bermuncratan di mana-mana. Aku sebenarnya ingin naik kuda-kuda itu.

Terlalu banyak orang yang naik busway dan aku tidak suka. Aku bosan dan aku pun merajuk. “Pulang, yuk, Bi. Ke Jakarta. Ke rumah Mbah.” Abi tersenyum, “Ini sudah di Jakarta, Dek. Kita ketemuan dulu sama temen-temen Abi. Sebentar lagi nyampe.” Untunglah memang tidak lama. Aku dan Abi segera turun dan naik tangga serta jembatan yang panjang. Aku senang di sini dan bisa berlari-lari. Abi menunjuk gedung tinggi di sebelah dan menyebutnya Pelangi. Pelangi?!

Abi dan teman-temannya dengan pelangi di sana-sini

“Mana pelanginya, Bi?” Aku bingung karena dimana-mana tidak ada garis berwarna-warni yang pernah kulihat di langit. Abi seperti kebingungan. Katanya, “Coba kita lihat ke dalam. Siapa tahu ada di sana.” Membosankan. Untunglah aku sudah dibelikan buku mewarnai. Dengan itu, aku pun bisa bermain sendiri sementara Abi asyik bertemu dan mengobrol dengan teman-temannya. Taklama, aku melihat anak laki-laki yang menarik. Aku pun tersenyum bahagia. “Mana pelanginya, Mi?” tanya anak laki-laki itu pada ibunya. “Pelangi itu adanya di langit setelah hujan,” jawabnya. Huh, jawaban yang nggak asyik.

Nah, kalau ini Abi bersama blogger ternama. Tapi siapa, ya, mereka?

“Kita main, yuk!” ajakku pada anak laki-laki itu. “Aku Anin, nama kamu siapa?” Anak lelaki itu malah tersenyum. “Namaku Umar,” jawabnya. Jadilah kami bersenang-senang sendiri. Melihat-lihat buku, tertawa, berlari-lari, hingga makan bersama. Aku sepertinya cocok dengan Umar. Dan inilah kesenanganku saat ini meski sebenarnya kegiatan Abi begitu membosankan. Ngobrol nggak jelas dengan teman-temannya dan malah foto-fotoan segala. Tapi untunglah pas pulang, Abi mengajakku ke tempat bermain meski sebelumnya aku merajuk sambil menangis. Motor-motoran, mobil-mobilan, kapal-kapalan, semuanya kunaiki. Di dalam taksi yang mengantarkan kami ke rumah Mbah, aku pun tertidur karena sudah capek. Zzzz….[]

NB: Sosok itu mengucapkan terima kasih banyak kepada kawan-kawan blogger yang telah hadir pada hari Minggu, 8 Mei 2001 di Plaza Semanggi (Plangi). Bunda Mahes, Fitri, Puteri Amirillis, Mandor Tempe, Julie, Om NH, Orin, Mas Isro, Idana, Anjari a.k.a Eyang, Ani Berta, Husin, Indah, Bhi, Dede, dan kawan-kawan blogdetik lainnya.

26 thoughts on “Diari Anin tentang KOPDAR

  1. Wah rame Euy Kopdarannya hhe…. aku malah udah lama gak Kopdaran haha… terakhir kali waktu di Acara Pesta Blogger+ 2010 kayanya ngumpulnya haha…. abis pada gak ada yg bisa kalo pas diajak…

  2. Salam Takzim
    Monas itu kebanggaan orang Jakarte nin, kamu pasti kagum kalau bisa naik sampai puncaknya, minta sama Abi untuk menuju puncak Monas ya. Kamu warnainya bagus banget nin
    bang Aswi makasih juga Kopdarnya
    Salam Takzim batavusqu

  3. Wah curang ah Anin, masa foto tante anny gak ada disitu, kapan2 kita ketemuan lg di Bandung ya 🙂

  4. Pelangi-pelangi… Warna-warni… Silaturahim indah berseri… Mudah-mudahan tak berhenti… Mengalirkan rezeki… *dan saya jadi ingat kata-kata bang aswi yang membuat saya tersenyum sendiri… Ditunggu sang janjinya Bang Aswi… 🙂

  5. >> joe : Blogger kurang mantap kalau belum kopdar ^_^
    >> Ferdinand : Harus ngajak orang yang tepat …
    >> Orin : Hayu atuh ke Bandung, Rin.
    >> Batavusqu : Walah! Abinya aja belum pernah, Mas. Parah ya?!
    >> bundamahes : Makasih, Bundaaa …
    >> Puteriamirillis : Mau mau mau … eksploitasi? Hewan apa tuh?
    >> anny : Eh iya, kelupaan xixixixixi …
    >> dheeasy : Amiiin, eh, ada loh yang di kantor. Mau? Dia dah lihat blog kamu xixixixi …
    >> Anjari’s Planet : Alhamdulillah ^_^

  6. Lagi BW “terdampar” disini…. 🙂
    apa kabar Bang?
    Anin beruntung punya Abi yang mau repot-repot bawa Anin kopdar dengan temen-temennya.

  7. >> dheeasy : ^_^
    >> mama aksi : Selamat terdampar, maaf, kelapanya sudah habis. Semoga sosok itu bisa menjadi Abi yang baik bagi Adek Anin dan Kakak Bibin. Amin.

  8. Saya ngakak membaca penuturan ini …
    “huh jawaban yang nggak asik …!”

    hahahaha
    ada-ada aja si Anin inih …

    Salam saya

  9. Ade Anin emang kreatif..
    bageur pisan kat Abinya..
    aktif dan lincah *sama aja ya*
    yah kapan2 pengen kopdar ahh tante nchie ma ade anin..

  10. >> nh18 : Hehehehehe. Itulah Anin dan imajinasi sosok itu. Tapi emang Anin aslinya kreatif, Om. Salam hangat kembali.
    >> husin : Terima kasih dan salam kenal.
    >> Nchie : Hayu lah kapan-kapan ^_^
    >> rayafr : Gitu aja tutup muka, kan dua kali kita ketemuan hehehe … hayu lah!

Leave a comment