Kopdar Perdana Sang Putri

Semuanya berawal dari sang putri. Putri yang mana? Tentu saja sang putri melati dari Bogor yang berniat bisa nikah dan kelar kuliah cepat ini. Keinginannya untuk pergi ke Bandung sudah jauh hari ia rencanakan. Mulai dari pengajuan sebuah proposal agar penelitiannya bisa dilakukan di Bandung (dan ternyata gagal), hingga kemudian mendapatkan rezeki dari Pagelaran Kecubung 3 Warna plus liburan panjang kemarin.

penantian yang panjang
mungkin … tapi inilah dahaga jiwa
yang hanya bisa dihilangkan dengan sebuah pertemuan
dan media blog bisa mewujudkan semua itu

Sang putri pun sampai dengan selamat di Parijs Van Java pada Jumat sore, bersamaan dengan sosok itu yang baru menikmati Teluk Penyu di Cilacap. Awalnya memang hanya mereka berdua yang bertemu. Dari taksaling kenal lalu membuat kelompok dadakan hingga mendapat predikat juara tiga lomba kepenulisan, hubungan keduanya semakin dekat dan sepakat untuk saling bertemu. Kerinduan jiwa dua orang blogger berbeda kota dan berbeda segalanya pada akhirnya bermuara pada pertemuan yang sangat diharapkan.

sang putri melati yang merasakan kopdar perdana

Hampir saja pertemuan itu tidak jadi mengingat acara sosok itu yang sudah dipersiapkan dari Jumat sampai Minggu bersama keluarga besar. Akan tetapi Sang Maha begitu berbaik hati kepada keduanya sehingga mempersingkat acara sosok itu. Pertemuan keduanya bisa jadi akan meriah, namun akan lebih meriah lagi jika melibatkan beberapa blogger yang memang belum bertemu. Sang putri pun segera menghubungi Asop sementara sosok itu menghubungi Nchie Hanie yang langsung disambungkan ke Ade Truna.

Minggu pagi di Car Free Day (CFD) Dago menjadi semerbak dengan kehadiran 5 (lima) blogger plus si imut Olive di tanah Parahyangan. Taman Cikapayang adalah saksinya, begitu pula dengan Kang Dada (Walikota Bandung) yang sibuk dengan kerumunan warga plus Kang Ayi (Wakil Walikota Bandung) yang taksibuk hingga sosok itu bisa bercakap-cakap sejenak dengannya sambil berjanji untuk gowes bareng di malam hari. Begitu pula dengan si Cepot yang mengiringi perpisahan kami pada tiga jam berikutnya.

lima kaki blogger dengan senyum menawan ^_^

Setelah bersepeda sejenak mengitari Balai Kota sebanyak tiga kali dengan kecepatan tinggi demi membuang keringat, sosok itu pun langsung menuju TKP. Sang mama dan tetangganya pun langsung serah terima tanggung jawab sang putri pada sosok itu hingga keduanya bisa bercengkerama sesaat sambil menunggu tiga kawan lainnya. “Tribute to Mom” pun diserahkan pada sang putri sebagai hadiah yang sudah dijanjikan. Jujur … saat bertemu sang putri, sosok itu begitu merasa dekat dan nyaman. Ikatan batin mereka berdua begitu kuat sehingga obrolan pun mengalir deras bak air terjun yang tercurah karena gaya gravitasi.

sosok itu dalam bayangan

Taklama setelah itu, muncullah Asop sang fotoblogger dan Ade Truna sang anak dalang. Perkenalan dan obrolan pun berlanjut lebih ramai. Begitu pula saat Nchie Hanie si toekang masak dan Olive hadir yang katanya sudah dari tadi bermain di CFD. Lokasi pertemuan yang dekat dengan sound system akhirnya memaksa semuanya berteriak agak keras. Tempat obrolan kemudian dialihkan pada sebuah kafe asri di pertigaan Jl. Hasanudin dan Jl. Pager Gunung. Mungkin masih pagi, sehingga mayoritas memesan roti bakar.

Bagi sang putri melati, inilah kopdar perdananya. Begitu pula dengan Ade Truna setelah menikmati pertemuan dengan dedengkot idBlognetwork hari sebelumnya yang takbisa dihadiri oleh sosok itu. Namanya kopdar perdana dan juga perkenalan dengan beberapa blogger yang baru bertemu muka, obrolan pun masih di seputar siapa-aktivitas-kuliah-rumah-tangga itu plus beberapa informasi yang didapat dari blog yang bersangkutan. Dan, pertemuan itu pun begitu cepat berlari hingga semua sepakat harus ada waktu lain agar bisa lebih saling mengenal dan berjalan-jalan lagi.

perjuangan mencari wajah olive hehehe …

Sosok itu begitu puas dan merasa takpercaya. Obrolan tiga jam berlalu begitu saja dan semuanya sudah tidak ada lagi di tempat. Tinggal dirinya dan spidi yang masih berdiri bertelekan batu–yang sebelumnya dijadikan tripod dadakan kamera masing-masing blogger–di bawah jembatan layang. Setelah menarik nafas, sosok itu menggowes kembali. Bertemu dengan kawan-kawan pesepeda di PMI Jl. Aceh untuk mendonorkan darah yang coba dirutinkan meski tidak untuk hari itu.[]

NB: Laporan kopdar juga bisa dibaca di sini, di sini, dan di sini … ^_^

35 thoughts on “Kopdar Perdana Sang Putri

  1. >> Fahrie Sadah : Asyiknya (lagi) ….
    >> Gaphe : Tapi gak ngopi hehehe …
    >> Lidya : Emang Lidya di mana?
    >> monda : Alhamdulillah ^_^
    >> dey : Seneng bangeeet!
    >> jasmineamira : Kenapa dengan fotonya?
    >> Asop : Tanya aja sendiri hehehehe …
    >> anny : Insya Allah, Teh. Jadi tgl 14 Mei?
    >> bundamahes : Nantilah kalau ke Jakarta ^_^

  2. ini ni yang dipamerkan mas Ade di postingannya Pethakilan…
    Jasmin, senengnya kopdar perdana…sama 1 tom K3W pula.. Cb Ais ikut, kumplit deh…hehehe…
    Bang Aswi, cuma bayangan doang ni bang yg kopdar?? hehe…
    mb Nchie & Olive kompakan euy bajunya..
    Asop, wah,…pangling.. wajahnya lbh kurus dr gravatarnya..
    mas Ade Truna, hallo mas, kita blm begitu kenal ya mas…hihi…

  3. teluk penyuu?
    ih itu kan tempat aku cabut sama kawan-kawan pas SMA..
    *komen gak mau ngomenin kopdaran nya, gara-gara dari tadi BW baca postingan soal kopdaran mlulu*
    huhuhuhuhu, aku kan pengen kopdar-an juga

  4. Bang, kayaknya bulan April ini banyak banget ya acara kopdar, postinganku yang baru juga tentang kopdar lho.. tengokin ya Bang *promosi* haha..

  5. >> Asop : Setuju!
    >> Susi : Insya Allah …
    >> yustha tt : Bayangannya juga sudah keren ^_^
    >> ais ariani : Wah, cabutnya ke teluk penyu ya? Kalau jodoh nanti juga kopdar-an juga ^_^
    >> yuniarinukti : Ternyata …
    >> Ade Truna : Tuh, kan.
    >> IndRa SP : Memang.

  6. Ya ampun… Susahnya memotret olive ya 😀
    Seru banget kopdarnya 🙂
    Semoga saya juga berkesempatan bertemu dengan Bang Aswi dan sahabat lain di kopdar itu 🙂

  7. >> Kakaakin : Iya, susah banget tuh anak. Tipe pendiam kayak Bintan. Insya Allah bisa, Teh, biar Sang Maha yang mengaturnya ^_^
    >> Orin : Nanti lah kalau ke Jakarta. Ada nomer kontak?
    >> harestyafamily : Biar newbie tapi neg-blog kan ^_^
    >> mauna : Insya Allah. Calling-calling aja …
    >> tunsa : Kepengen banget!

  8. Abaang..aku baru mamapir lagi…
    ciyee..keren eung futunya..
    hayoh tebak kaki siapa mana orangnya..qiqiqi..
    pantesan waktu itu si abang moto kakinya doank..

  9. Curang futunya bang Aswi ga ada,
    nchie aja tau wajah bang Aswi yang manis ehem..ehem..di blognya pakdhe yang kembang setaman,ternyata sosok itu menyenangkan,makasih ya untuk semuanya..

  10. >> Nchie : Masa gitu aja dibilang curang. Ngapain juga narsis pake foto di blog sendiri, kan sudah ada tulisan2 yang berbau narsis hehehehe …

  11. Foto sosok itu mana Bang? heheh.. Tapi nggak papalah, tadi udah nengok di blognya Asop 🙂

    Kapan ke Bintan, Bang? *mana tuh, Bintan?*

  12. waahhh..sy juga ahad kemarin kopdaran sm temen blog mas ahmedfikreatif sama Asop jg lho.. 😆
    walo sebentar..cukup menyenangkan ternyata..
    eheumm,,btw, kayanya qt pernah bertemu deh Bang aswi.. :mrgreen:
    sy pernah beberapa kali liat abang, di event FLP Bandung..kbetulan sy anggota FLP walo baru satu tahunan.hehe
    salam kenal aja dehh..karena kynya Bang Aswi ga akan inget sm sy,,haha.. 😀

Leave a comment