Tentukan masa depanmu dengan traveling, meski sebenarnya kalimat tersebut bisa dibalik juga. Masa depan adalah sesuatu yang masih berupa benda maya. Maya adalah sesuatu yang gaib, belum ada, gak bisa dipegang atau dilihat, tetapi masih bisa dirasakan atau diimajinasikan. Sedangkan benda adalah riil, ada, bisa dipegang, bisa dilihat. Oleh karena itu masa depan adalah sesuatu yang masih bisa diupayakan ada dalam kehidupan manusia. Masa depan bukanlah angan-angan kalau sudah diupayakan. Jadi kembali lagi pada manusianya, mau mewujudkan masa depannya atau hanyalah menjadi bunga dari mimpi-mimpinya. Ini pilihan hidup. Dan percayalah, bahwa traveling bisa menentukan masa depan seseorang.
Sosok itu sangat percaya dengan hal itu. Paling tidak, sebagian dari mimpi-mimpinya sudah terwujud dari beberapa traveling yang dilakukannya. Contohnya adalah saat perjalanannya ke Jepang beberapa waktu lalu. Sila baca kalau ingin tahu tentang Makanan Halal dan Kebersihan negara matahari tersebut. Kebersihan yang telah menjadi budaya di Jepang telah membuatnya yakin untuk terus berkampanye hal yang sama di Bandung. Semua pengalaman itu menjadi bekal untuk menjelaskan pada keluarga atau orang lain bahwa kalau ingin menjadi negara maju (atau ingin menjadi masyarakat yang beradab) maka bisa dimulai dari menjaga kebersihan. Dan masih banyak contoh-contoh lainnya tentang masa depan yang lebih cerah hanya dengan traveling.
Dia setuju dengan pernyataan Mohammed Zeyata bahwa traveling akan membuat seseorang menghargai hidup. Bukan hanya kehidupannya sendiri, tetapi kehidupan sekitarnya. Hanya saja bisa jadi beberapa atau mayoritas orang akan bertanya, bagaimana bisa mewujudkan liburan kalau dana saja tidak ada? Apakah selama ini sosok itu tidak memikirkan betapa mahalnya biaya untuk bisa jalan-jalan ke Jepang? Oke, dia mengakui kalau beberapa perjalanannya gratis. Tetapi perlu digarisbawahi … bahwa tidak ada perjalanan yang gratis. Meski menang lomba atau kebetulan lagi beruntung, semua perjalanan yang katanya gratis itu perlu diupayakan. Semuanya harus ada usaha dan kerja keras. Semua itu tidak gratis. Semua itu tidak mudah. Dan menurutnya, manusia bisa merencanakannya dengan baik.
WUJUDKAN LIBURAN IMPIAN TERBAIKMU
‘Wujudkan Liburan Impian Terbaikmu‘ adalah tema yang diusung Sun Life Financial Indonesia saat bertemu muka dengan Komunitas Blogger Bandung di PVJ pada hari Minggu (31/7/2016) beberapa waktu lalu. Perusahaan asuransi tersebut memang sedang terus mengedukasi masyarakat Indonesia tentang dunia asuransi, terutama yang berkenaan dengan Future Plan. Masa depan memang harus direncanakan dan diupayakan dan itulah mengapa sosok itu percaya bahwa Tentukan Masa Depanmu dengan Traveling bisa diwujudkan. Sun Life Financial Indonesia juga memperkenalkan Bright Advisor, portal daring gratis untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara untuk meraih kemapanan finansial. Mereka berkomitmen untuk membuat perencanaan masa pensiun serta pengelolaan kekayaan menjadi sebuah proses yang mudah. Mereka berharap untuk dapat memotivasi masyarakat agar berpikir panjang dan sadar akan pentingnya perencanaan masa depan. Coba cek kemudahannya dengan mengakses brightadvisor [dot] co [dot] id.
Merencanakan liburan ala sosok itu adalah dengan bersilaturahmi dan berkompetisi. Silaturahmi itu membuka pintu rezeki serta memperbanyak sahabat dan saudara. Dari silaturahmi akan mudah didapatkan informasi tentang liburan yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan dana besar dan bahkan gratis. Salah satu contoh liburan gratis adalah dengan mengikuti kompetisi. Kompetisi apa saja. Menulis, foto, keterampilan, dan lain sebagainya. Semua itu harus diupayakan, kan? Dan untuk menjadi pemenang kompetisi, jadilah yang terbaik. Ini menunjukkan kualitas siapa kita yang sebenarnya. Apa yang berbeda dari sosok itu dengan blogger lainnya? Kualitas yang memiliki nilai jual. Bukan sekadar blogger ala-ala yang akan mengikuti arus informasi bergerak. Jadilah blogger ala-ala yang unggul. Berbeda dan unik (memiliki ciri khas) juga termasuk bagian dari pemenang. Jadilah diri sendiri.
Bersilaturahmi dengan acara Sun Life Future Plan pada akhirnya membuat sosok itu mengenal Joice Tauris Santi, seorang financial planner. Beliau membagi ilmu bahwa untuk berlibur diperlukan beberapa perencanaan keuangan. Beberapa diantaranya adalah transportasi (mau naik apa, mau yang cepat atau yang santai), penginapan (mau hotel atau kemping), makanan, rekreasi (tiket masuk), oleh-oleh (banyak titipan tuh), dan masukkan juga biaya tak terduga. Semua itu penting dan harus direncanakan. Itulah mengapa dalam setiap traveling, sosok itu juga harus memperhatikan barang apa saja yang harus dibawa. Berapa tas? Tas yang mana? Bagaimana dengan pulangnya? Nambah tas atau bagaimana? Semua tidak bisa gimana nanti saja karena bakal menjadi masalah atau bahkan bencana yang tidak diharapkan oleh siapa pun. Just think smart.
Sosok itu kemudian mengenal Kang Parmadi, blogger yang hobi traveling dan fotografi. Traveling yang ideal itu, kata pria berkacamata itu, harus ada proses perencanaan, persiapan, perjalanan, petualangan, dan evaluasi. Ilmu yang amat bermanfaat. Lebih detail lagi beliau mengatakan bahwa traveling itu memang harus direncanakan. Tuh kan? Buat list-list penting kalau menginginkan liburan yang sukar untuk dilupakan. Misalnya, mau pergi dengan siapa? Kapan liburannya? Mau naik apa? Tidak jauh berbeda ya dengan apa yang telah dijelaskan oleh Teh Joice. Dan setelah itu semua, barulah mulai menghitung biaya dan ujungnya adalah perlu gak sih asuransi. Semua itu dikembalikan ke masing-masing individu, namun dia percaya bahwa asuransi perjalanan itu penting. Itulah mengapa dalam beberapa travelingnya, sosok itu menggunakan asuransi perjalanan meski hanya untuk perjalanan 1-2 hari saja. Tidak pernah ada yang tahu kan kejadian apa yang bakal terjadi selama traveling?[]