Raja Bunglon terkekeh. Berkat keajaiban kulitnya, tanah tempat dia berpijak pun menjadi daerah kekuasaannya. Semua hewan yang ada di kawasan itu tahu bagaimana hebatnya sang raja itu. Musuh-musuh pemburu mengangkat tangan tanda menyerah untuk mencari jejak sang raja. Seolah-olah dia menghilang ditelan bumi.
Pernah serigala haus darah mengejar Raja Bunglon di tengah-tengah lebatnya semak-semak. Namun di tengah pengejaran itu sang serigala kehilangan jejak. Si haus darah pun menyerah meninggalkan Raja Bunglon yang sebenarnya berdiri di sebelahnya, menyerupai semak-semak. Dan itulah yang menjadi senjata berbahaya sang raja hingga mampu menguasai tanah itu.