“Writing” adalah representasi bahasa pada media tekstual dengan menggunakan beberapa tanda atau simbol (yang dikenal sebagai sistem kepenulisan). Budaya menulis dimulai sebagai akibat dari kebutuhan akuntansi. Pada masa milenium ke-4 sebelum masehi, kompleksitas perdagangan dan perkembangan administrasi membutuhkan kapasitas memori yang lumayan banyak, dan tulisan pada akhirnya menjadi salah satu metode perekaman tepercaya yang permanen (Robinson, 2003, hal 36).
Dalam bahasa Inggris, ‘writing’ merujuk kepada dua hal, yaitu sebagai kata benda (tulisan) dan sebagai kata kerja (menulis). Kegiatan menulis sehingga menghasilkan tulisan adalah proses pembentukan kata-kata pada sebuah media, sehingga lahirlah teks-teks. Orang yang menulis pada akhirnya disebut sebagai penulis. Sesuai perkembangan zaman, lahirlah beberapa profesi spesifik yang berkaitan dengan dunia kepenulisan seperti penyair, penulis esai, novelis, penulis drama, jurnalis, dan lain-lain. Di luar itu ada orang-orang yang dikenal sebagai penerjemah dan ghost writer. Sementara orang yang mengelola hasil tulisan secara estetika dan atau tanpa gambar dikenal dengan kaligrafer (pembuat kaligrafi) dan desainer grafis.