Hari Ini, Keluarga Cemara Tayang di Bioskop

Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah

Ara mengikuti seleksi penulisan dan pembacaan puisi dalam rangka Festival Seni memperingati ulang tahun kota kabupaten tempat kelahirannya. Baru sekali ini diadakan lomba secara besar-besaran. Seleksi ini untuk memilih siapa yang berhak maju ke final, yang diselenggarakan di gedung kesenian. Menurut kabar, Bapak Walikota akan hadir. Tampil sebagai finalis saja cukup membanggakan.

Ara siap tampil. Berbeda dengan beberapa peserta lain yang bisa menjadi gugup kalau berada di depan penonton, Ara mampu menguasai diri. Caranya? Seperti yang dikatakan Abah: tarik napas dalam-dalam. Ara bahkan siap membaca tanpa teks. Tapi kali ini konsentrasinya sedikit terganggu. Karena temannya, biasa dipanggil Aik, dinyatakan gagal.

Continue reading “Hari Ini, Keluarga Cemara Tayang di Bioskop”

Bukti Cinta untuk Pecinta Bola

Event-45

Jujur, kalau ditanya apakah sosok itu suka bola, jawabannya sederhana. Ya. Akan tetapi kalau ditanya ada berapa kaos bola yang dimilikinya, maka jawabannya … satu. Memang satu. Itu pun kaos bola miliknya semasa masih berstatus mahasiswa. 16 tahun lalu. Kaos biru strip putih di lengan dan bernomor punggung 20, nomor favoritnya saat menjadi penjaga gawang. Cuma satu. Mengapa? Rumit dan bisa dibilang tidak masuk akal. Sosok itu penggila olahraga, salahsatunya ya sepakbola. Kalau main bola posisi favoritnya adalah kiper, dan itu yang memang dipercaya oleh rekan setimnya. Baik dari semasa kecil hingga bekerja. Entah sudah berapa pertandingan resmi yang diikutinya. Yang terakhir, Juara 3 antarperusahaan di bawah sebuah bank syariah.

Continue reading “Bukti Cinta untuk Pecinta Bola”