Ngaboseh di IDR 2014

Sosok itu tidak pernah menyangka bahwa pada hari Sabtu itu (30/8) harus beristirahat di empat masjid yang berbeda hanya dalam satu trip ngaboseh dari Cianjur menuju Bandung. Pertama di Masjid Besar Darussalam, kedua di Masjid Muhammadiyah Rajamandala, ketiga di Mushala SPBU Cipatat, dan yang keempat di Masjid Cibabat, Cimahi. Makna istirahat ini adalah makna yang sebenarnya karena saya saat itu benar-benar harus tidur untuk memulihkan stamina yang memang sudah ngedrop.

Ada dua alasan utama mengapa harus memaksakan diri tidur sementara dia pernah melakukan trip yang sama dari Jakarta ke Bandung dan tidak sampai seperti itu. Satu, sosok itu bersepeda seorang diri. Dua, sebelumnya dia telah menempuh perjalanan 17 jam nonstop. Ya, perjalanan ngaboseh yang melelahkan meski dalam jarak yang tidak terlalu jauh dalam dunia persepedaan. Sangat melelahkan karena selama 17 jam itu dia harus mengayuh dengan kecepatan seorang pelari normal, yaitu hanya 5-7 km/jam. Sebuah trip yang pernah dilakukannya saat menjadi Pesepeda Marshal dalam rangka Long Run for Leukemia pada 13-15 Juni 2014 (PR, 6/7/2014).

Continue reading “Ngaboseh di IDR 2014”

Menjadi “Marshal” Pelari Bandung-Jakarta

Bersepeda jarak jauh mungkin sudah umum, apalagi sekarang. Sudah banyak para pesepeda yang melakukannya, baik sendirian atau berkelompok bersama komunitas. Jaraknya bukan lagi di dalam kota, tetapi sudah antarkota, antarprovinsi, antarpulau, bahkan antarnegara. Akan tetapi, bagaimana kalau touring kali ini adalah menemani para pelari dari Bandung ke Jakarta? Bersepeda jarak jauh dengan kecepatan antara 5-7 km/jam?

Itulah yang sosok itu lakukan bersama empat pesepeda lainnya selama 13-15 Juni 2014 kemarin. Ada 8 (delapan) pelari yang harus mereka kawal dari Bandung. Jumlah ini berkurang dan bertambah di sepanjang perjalanan tergantung kekuatan kaki masing-masing. Yang menjadi pertanyaan, apakah yang mereka lakukan itu hanya demi prestise semata? Tidak. Semuanya bermula saat salah seorang sahabat mereka meninggal dunia karena penyakit leukemia. Mereka pun mencari tahu dan akhirnya bertemu dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).

Continue reading “Menjadi “Marshal” Pelari Bandung-Jakarta”

Independence Day Run 2014

MariLari-19

Inilah perjalanan panjang dengan angka cantik bertaburan di dalamnya, yaitu lari dari Bandung menuju Jakarta. Bukan sembarang angka yang ada di sana tetapi merupakan angka penting bagi bangsa Indonesia. Ya, angka kemerdekaan. 17 Agustus 1945 atau 17/8/45 adalah hari lahirnya bangsa ini. Inilah salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat, khususnya pelari Bandung, untuk memperingati dan memeriahkan HUT ke-69 kemerdekaan Indonesia. Meski tanggal tanggal tersebut telah lewat, bukan berarti kemeriahan kemerdekaannya sudah lewat.

Continue reading “Independence Day Run 2014”