Lomba Menulis Noura Books

Desember 1964. Musim kemarau, yang paling menyiksa bagiku. Bukan panas itu yang menyiksaku, bukan. Tapi, mimpi sepasang sepatu yang terus berkelebat di kepala di sepanjang jalan. Andai kata aku punya sepatu,  telapak kakiku tidak akan melepuh atau membengkak. (Kisah Dahlan Iskan dalam novel Sepatu Dahlan)

Sepatu, mungkin terasa biasa bagi sebagian orang, tapi luar biasa bagi sebagian yang lain. Dahlan Iskan, contohnya. Menteri BUMN ini sepanjang sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas, bersekolah tanpa sepatu. Baru di kelas 3 Aliyah (SMA), Pak Dahlan memiliki sepatu. Namun, sepatu itu pun jarang ia pakai, seringkali hanya ditenteng. Biar awet….

Lomba Menulis Surat untuk Dee

Informasi ini sepertinya sangat cocok bagi orang yang gemar menulis surat, apalagi pada orang yang sangat dikagumi seperti sekelas artis atau tokoh tertentu. Nah, bagaimana kalau orang tersebut adalah Dewi ‘Dee’ Lestari. Ya, berkenaan dengan buku kumpulan cerpen “Filosofi Kopi” yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka (Kelompok Mizan) di bulan ini, Mizan mengadakan Lomba Menulis Surat untuk Dewi ‘Dee’ Lestari. Karya novelis perempuan berbakat Indonesia ini yang berjudul “Perahu Kertas” juga dalam waktu dekat akan mulai digarap menjadi sebuah film. Dee telah membuktikan karya-karya sastra berkualitas dan terbaiknya lewat karya-karya best seller-nya seperti Supernova, Akar, Petir, Recto Verso, dan Madre.

Berkenaan dengan Lomba Menulis Surat untuk Dee, teman-teman bisa menuliskan pertanyaan, pernyataan, apresiasi, kekaguman atau juga saran untuk Dee dan karya-karyanya dalam bentuk surat di blog masing-masing. Bagi yang beruntung tentu akan mendapatkan hadiah paket buku Dewi ‘Dee’ Lestari’ dari Mizan dan Bentang Pustaka. Paket buku tersebut adalah 3 Buku karya Dee, yaitu Perahu Kertas, Madre, dan Filosofi Kopi untuk 3 orang pemenang.

Lomba Menulis Dumalana 2012

Sebelumnya sosok itu pernah menulis dan menginformasikan tentang Lomba Menulis Fiksi Dumalana 2011/2012. Nah, informasi berikut ini adalah penyempurnaan dari lomba bersangkutan. Yang perlu diperhatikan bahwa lomba ini sifatnya periodik, artinya pemenang lomba dipilih berdasarkan periode yang berlangsung (satu periode lamanya dua minggu). Jika sebelumnya hanya khusus untuk fiksi, kali ini temanya diperluas lagi.