Asuransi yang Menyelamatkan

Adakah pelangi selepas hujan badai?
Jika ada, itulah setitik harapan
Untuk siapa pun yang ingin memulai hari baru

Malam tidak ada bintang. Gelap. Dan semakin kelam saat melihat raut wajah sang belahan jiwa yang sedang mendapatkan telepon. “Pasti dari Binong,” bisiknya. Tak lama, keluarga kecil mereka langsung berkemas meninggalkan rumah. Mereka semua akan menginap di Binong. Sang belahan jiwa tadi bilang bahwa Bapak nge-drop. Kalau harus menginap, berarti sakitnya amat serius. Benar saja. Sesampainya di Binong, Bapak terpaksa harus digotong. Beliau tidak bisa dipapah agar bisa menggunakan jasa becak. Beliau digotong oleh empat orang melewati gang sempit sejauh 300 meteran menuju mobil yang sudah dipersiapkan untuk membawanya ke rumah sakit. Ya, Bapak harus dirawat.

Continue reading “Asuransi yang Menyelamatkan”