Bunda, masih kudengar petuahmu bergetar | waktu kutertegun di ambang pintu | melepaskan diriku dari pelukmu: | “Hati-hati di rantau orang, anakku sayang | Berkata di bawah-bawah, mandi di hilir-hilir | Dimana bumi dipijak di sana langit dijunjung.” (Kerabat Kita karya Sutan Takdir Alisjahbana | 1962)
Yeay! Ada yang tahu saat ini hari apa? Hari Sabtu. Benar, tetapi yang lebih tepat adalah Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018. Hari yang begitu spesial karena ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga. Tidak hanya sekadar mengasuh dan mengelola rumah tangga, ibu memiliki tugas yang lebih besar lagi seperti memastikan kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga. Setuju, kan?
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen bahwa salah satu program besarnya adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Nah, untuk menuju target kesehatan masyarakat tersebut maka langkah yang paling strategis harus dimulai dari keluarga. Dengan begitu, peran ibu sangat penting untuk mendorong keberhasilannya. Ibu memiliki peran kunci dalam perbaikan gizi keluarga sebagai langkah awal menciptakan kebiasaan sehat dalam keluarga.