Sambungan dari Bos Badir Meradang (1)
Negara Paman Sam boleh berang terhadap Osama. Namun keberangan itu haruslah disesuaikan dengan bukti-bukti yang ada. Janganlah menjadikan keberangan itu menimbulkan kerugian yang akan menambah masalah baru bagi insan-insan yang tidak berdosa. Insan-insan yang hanya mengetahui perjuangan hidup untuk dapat makan sehari-hari dan penghidupan yang layak. Ya, hidup yang layak seperti aku. Tidak menjadi masalah bila kepolisian menuduhku sebagai otak di belakang kasus pengeboman BEJ dan Atrium Senen. Tetapi sekali lagi, apakah layak jika tuduhan itu berlebihan dan memporak-porandakan kehidupanku? Tidak!
“Bagaimana dengan penyelidikan yang kamu lakukan selama ini, Paijo?” tanyaku sambil menuangkan scotch ke dalam sloki.
“Hampir berhasil, Bos.”
“Hampir berhasil bagaimana!?” hardikku.