Ada beberapa keinginan yang belum tercapai bagi sosok itu. Salah satunya adalah ke Pulau Kalimantan. Bisa berkeliling Indonesia minimal ke pulau-pulau besarnya tentu amat menyenangkan. Alhamdulillah dirinya sudah pernah ke Pulau Sulawesi dan Sumatera. Tinggal Kalimantan dan Papua yang masih masuk ke dalam ‘plan list‘. Nah, kota pertama yang ingin dikunjungi di Pulau Borneo itu adalah Pontianak. Mengapa? Indonesia adalah negara tropis karena dilewati oleh sebuah garis maya bernama Khatulistiwa. Pontianak adalah satu-satunya kota besar yang dilewati garis ini sehingga dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Jangan ditanya soal suhunya. Katanya, sih, lebih panas. Wow!
Kota Pontianak telah ada sejak 1771 dan ibukota provinsi Kalimantan Barat ini memang hanya berjarak sekira 700 km dari Jakarta, tetapi harus menyeberangi lautan. Perlu waktu lama untuk ke sana dengan menggunakan kapal laut, terkecuali punya waktu yang panjang. Alternatif lainnya bisa menggunakan moda pesawat yang sudah pasti mahal. Namun ada beberapa maskapai penerbangan bertarif murah di Indonesia ini. Salah satunya adalah Aviastar Air. Hanya butuh waktu sekira 1 jam untuk dapat terbang bersama Aviastar Air dengan lama penerbangan sekitar 1 jam. Meski dicap sebagai kota yang bertemperatur lebih panas sehingga terasa terik, bukan berarti kota ini takmenarik. Sosok itu ingin sekali mengajak keluarga kecilnya berjalan-jalan menikmati 4 Wisata Edukatif di Pontianak.
1. TUGU KHATULISTIWA
Sebagai Kota Khatulistiwa, tentu Pontianak memiliki ikon wisata yang khas, yaitu tugu khatulistiwa. Dengan ketinggian 3,05 meter, tugu ini telah berdiri sejak 1928 di Siantan. Bagi sosok itu, jelas menjadi agenda wajib kalau nanti berkunjung ke Pontianak harus berselfie ria di tugu tersebut. Oya, dalam setahun ada dua fenomena alam yang tidak boleh dilewatkan, yaitu titik kulminasi matahari alias peristiwa saat matahari berada persis di atas garis khatulistiwa. Fenomena tersebut hanya terjadi pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Mengapa hal ini menarik? Ini karena pada tengah hari, semua bayangan di sekitar tugu akan menghilang. Wahhh, jelas momen yang tidak boleh dilewatkan.
2. MUSEUM KALIMANTAN BARAT
Setelah mempelajari ilmu pengetahuan alam, kini saatnya bagi sosok itu untuk mempelajari kebudayaan. Di Pontianak jelas ada, tepatnya di Museum Kalimantan Barat yang terletak di Jln. Jendral Ahmad Yani. Ada yang sudah pernah ke sana? Katanya, museum ini terbagi menjadi 3 zona dengan koleksi yang beraneka ragam. Semua itu bisa disaksikan oleh siapa saja pada setiap hari Selasa hingga Kamis. Di museum yang berdiri sejak 1974, dia ingin sekali mempelajari sejarah Kota Pontianak. Melihat peta-peta zaman dahulu, memperhatikan jenis bebatuannya, peninggalan kerajaan, atau menatap takjub keramik dan barang-barang pecah belah peninggalan Cina, Eropa, Jepang plus Vietnam. Replika atau miniatur beberapa bangunan bersejarah juga ada, lho. Dengan mempelajari budayanya, percayalah bahwa siapapun bisa belajar banyak.
3. HUTAN KOTA
Sosok itu suka dengan pemandangan alam. Setelah puas belajar IPA dan Budaya, tentu akan lebih enak kalau melepas kepenatan di alam terbuka. Setelah puas berkeliling Kota Pontianak, ada baiknya langsung ke Kompleks Universitas Tanjungpura. Ya, di sana ada hutan kota yang menyejukkan. Dengan luas 3,2 hektar, hutan ini menampung beragam koleksi tanaman yang membuat mata melek dan menyegarkan. Bisa buat menghilangkan stres. Bagi yang suka anggrek, sila melipir ke mari. Ada juga bungor, mensira, kantong semar, dan tanaman lainnya yang mungkin belum pernah dilihat. Sosok itu jelas amat menyukainya. Belum menyaksikan berbagai jenis satwa seperti keluarga primata, burung-burung, atau hewan melatanya. Jalan setapaknya memudahkan siapa pun untuk mengaksesnya. Kalau capek, ada beberapa gazebo sebagai tempat istirahat. Suara gemericik air yang mengalir deras di Sungai Pawan jelas akan menyempurnakan wisata alam ini.
4. TAMAN BUKIT BOUGENVILLE
Ingin wisata alam yang berbeda? Cus ah ke kaki bukit Gunung Pasi, Desa Sijangkung, yaitu ke Taman Bukit Bougenville. Meski buatan, tetapi nuansa alamnya begitu menyegarkan, apalagi bagi yang menyebut dirinya sebagai pecinta bunga. Jelas sosok itu akan terpana melihat hamparan bunga di tempat ini. Dengan luas 1,5 hektar siapapun akan merasa betah. Bayangkan, ada 46 jenis bunga Bougenville, sri rejeki, atau anggrek bisa dinikmati sepuasnya. Semua itu bisa dinikmati hanya dengan tiga jam perjalanan dari pusat kota Pontianak. Eh, di sana juga ada tanaman buahnya yang terbilang lengkap. Kira-kira, buah-buahannya bisa dimakan gak ya? Aduhhh … semoga dia masih berkesempatan mengunjunginya dalam waktu dekat ini dan tidak perlu bertanya-tanya lagi.
4 Wisata Edukatif di Pontianak tersebut jelas menjadi prioritas utama kalau sosok itu diberi rezeki untuk ke sana. Kalau kamu … iya kamu, apakah ada spot menarik lainnya yang bakal didatangi? Kalau ada, kasih tahu ya. Saling tukar informasi lah. Siapa tahu jodoh bisa jalan-jalan bareng. Amiiin.[]
Taman Bukit di Gunung Pasi itu cantik bangeeet… 🙂