Nasi Goreng Gila ala Mas Broe

Mas Adi
Mas Adi

Semuanya berawal dari twitter. Ya, ini gara-gara burung biru itu yang memberikan kicauannya berupa ‘mention‘. Akhirnya, terjadilah saling balas kicau antara @bangaswi dengan @adi_shelter89. Mas Adi ujug-ujug promo pada hari Senin (13/1/2014) pukul 10:49 dengan mengatakan, “Follow @kedaimasbroe dan mention kata2 romantis buat pasanganmu free ayam tepung BBQ Kedai Mas Broe Jl. PHH Mustofa No.100 Bdg.” Oke, awalnya memang seperti itu. Bayangin, cuma modal bikin kata-kata romantis bisa dapat ayam tepung gratis! Jadi pengen banget, kan?

Nah siang tadi, sosok itu pun datang setelah sebelumnya shalat Jumat dulu di daerah Binong. Setelah sekian lama berputar di seputaran Pusdai, si hitam langsung digeber ke arah Cikutra karena memang Kedai Mas Broe ada di sana. Sudah ada Ratri dan Evi di kedai. Mereka berdua tamu, sedangkan satu bloggernya lagi yang diundang adalah Mas Suro, sehingga sosok itu pun langsung bertanya pada penjaga kedai di mana dan yang manakah gerangan Mas Adi. Alhamdulillah ternyata pemilik nama lengkap Paul Setiadi Gunawan langsung muncul dari arah belakang. Usut punya usut dan cerita punya cerita, Mas Adi ini adalah pemilik Kedai Mas Broe dan sekaligus merangkap kokinya. Wah!

MasBroe-2

posisi dan letak kedai mas broe

Mas Adi pun cerita bagaimana usia kedai ini baru berjalan 3 (tiga) bulan. Belum lama. Lokasinya sendiri beralamat di Jl. PHH Mustofa No. 100, tepat di bawah DuriNet. Memang agak ke dalam sehingga lumayan sulit mencarinya. Spanduk di atasnya pun tertulis “SEBLAK CEKER”, jadi mana tahu kalau itu adalah @kedaimasbroe. Kalau dari Cicaheum, kedai ini tepat di samping plang penunjuk arah (lihat foto) sebelum Cikutra. Nama ‘Mas Broe’ sendiri merupakan panggilan modern kakak atau yang dituakan (laki-laki) dalam bahasa Jawa. Wajar saja karena Mas Adi memang asli dari Semarang. Lulusan akademi pariwisata ini punya pengalaman sebagai koki di hotel-hotel dan juga bar. Setelah beberapa tahun berkelana di Jakarta, Mas Adi pun akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri.

Menunya beragam alias sagala aya, tetapi tergantung bahan mentahnya. Nasi/mie goreng, sop buntut/iga, iga bakar, ayam goreng/bakar, bahkan termasuk seblak ceker. Minumannya pun begitu. Tinggal pilih yang ada di menu, lalu tanya pelayannya yang berseragam, ada apa nggak. Simple. Sambil menunggu, musik modern bisa menemani telinga Anda, atau lebih memilih menonton TV. Kedai Mas Broe bentuknya memanjang dengan desain bangku/meja dari bahan kayu. Tradisional tapi manis. Ke depan, katanya akan ditambahkan fasilitas wi-fi gratis. Keren! Sudah ah, saatnya memilih menu yang ada. Sosok itu pun memilih Nasi Goreng Gila dan Magic Lovers Smoothies, Evi memilih Iga Bakar Saus Lada Hitam dan Ice Blended Green Tea, sedangkan Mas Suro memilih Ayam Bakar (+Nasi) dan Squash Blue Sky. Ratri sendiri sudah lebih dahulu meninggalkan kedai karena harus menuju stasiun radio untuk diwawancara, nggak tahu tadi dia memesan apa.

MasBroe-3

sang pelayan dan menu pilihan sosok itu
(nasgor gila dan magic lovers
)

Kalau ditanya harga, Kedai Mas Broe cenderung masih terjangkau. Semua minuman rata-rata dihargai Rp15 ribu, sedangkan makanannya sendiri berada pada kisaran Rp15 ribu sampai Rp18 ribu. Hanya jenis Sop Buntut/Iga dan Iga Bakar yang dipatok dengan harga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu. Pelanggannya saja adalah para mahasiswa dan para pelajar. Mas Adi juga memanjakan orang yang ingin makan di tempat dengan memberikan diskon sebesar 10%. Itu adalah bentuk penghargaannya. Nah, makanan dan minuman pun datang dan tampilannya benar-benar menggiurkan. Saat dicoba, mulut sosok itu pun mengeluarkan api dengan dahsyatnya. Bagaimana tidak, rasa Nasi Goreng Gila benar-benar super pedas. Penyajiannya pun menarik karena telur dadar diletakkan di tengah layaknya sandwich dan pada bagian bawah ada sedikit nasi putih yang dicocol sambel. Seuhah!

Sambel yang digunakan untuk Nasi Goreng Gila berbeda dengan yang untuk Iga Bakar, begitu pula berbeda dengan yang untuk Ayam Bakar. Setiap sambel mempunyai ciri khas tersendiri. Ini yang menurut sosok itu unik. Saat mencoba Iga Bakar kepunyaan Evi dan Ayam Bakar kepunyaan Mas Suro, ternyata sedap di mulut. Masakan Mas Adi memang jempolan, begitu pula dengan cara penyajiannya. Ibarat kata, tempatnya boleh sekelas kedai tetapi masakannya dijamin sekelas hotel berbintang. Maklumlah, Mas Adi kan jebolan koki hotel. Ada yang berminat?

MasBroe-4

menu-menu lain yang dipesan #bloggerbdg

Pukul 3 sore lebih, sosok itu terpaksa harus meninggalkan Kedai Mas Broe. Hujan telah berhenti, dan dia harus segera berangkat ke Jakarta. Perbekalannya belum dipersiapkan. Yang pasti sosok itu merasa puas dengan pelayanan dan rasa masakan/minuman Kedai Mas Broe. Benar-benar juara dan layak untuk dikunjungi. Oya, bagi yang tinggal tidak jauh dari sana bisa menggunakan jasa delivery, lho. Pesanan bakal diantar dengan gratis dan bahkan mendapatkan free drink. Coba saja telepon ke 0813-2133-5933 atau via BB 230F2D98. Jadi, ingat kedai ya ingat Kedai Mas Broe … ^_^

5 thoughts on “Nasi Goreng Gila ala Mas Broe

  1. >> Ratri : Acik acik aciiik :p
    >> Fauzy : Seng o seng o seng….
    >> ahmedtsar : Banyak yang menggunakan merapi untuk rasa pedas, di mana-mana ^_^
    >> mandor : Silakan mampiiir ^_^

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s