Takada lagi dialog
Takada lagi diskusi panjang
Takada lagi kata-kata bersayap
Semua lenyap … menguap tanpa bekas
Puisi ini bukannya tanpa makna
Puisi ini ada karena telah kehilangan
Ada karena keheningan yang meruap
Ada karena keniscayaan yang begitu saja
Bunga itu bukannya layu
Bukan pula telah tercerabut
Ia hanya ingin berganti bentuk
Ia hanya ingin tetap harum saja
Bunga yang dulu cerewet itu telah diam
Taklagi menyapa seperti waktu itu
Namun itu adalah pilihannya
Harus dihargai … meski kini aku sepi
Baca juga artikel yang berkaitan atau melihat daftar isi
woww,,, lagi suka sama kata2 bunga ya bang,,,
saya juga dari kemarin bikin puisi2an dengan kata2 bunga bang.. 😀
bunga itu diam … agar elang mampu untuk kembali terbang…di sisi lain dunia ada alam yg menanti elang…^^
*ikut2an puitis nih bang…^^
karena bunga adalah bunga
meski berganti rupa pun berubah warna
tetap mewangi walaupun dalam sunyi
*halaaah….ikut2an puitis hihihi*
>> Mabruri Sirampog : Begitulah. Namanya bunga itu taklekang oleh waktu bagi seseorang yang ingin menulis puisi.
>> Puteriamirillis : Ya, puitis itu adalah bahasa kalbu meski tidak harus demikian. Tapi bagus juga puisi putri itu …
>> Orin : halaaah … puisinya bagus banget, Neng!