Keajaiban Semut

Sebenarnya kalender ini dibuat dalam rangka tes saat masuk ke sebuah penerbit di Bandung. Alhamdulillah ‘nembus’. Padahal aslinya mah cuma formalitas saja. Jadi, pura-pura dites padahal sudah pasti masuk agar sesuai dengan syarat masuk menjadi karyawan. Kalender ini dibuat untuk melengkapi kisah Monomo, tentang keanekaragaman dunia semut yang dikarang oleh Tasaro. Perlu diketahui bahwa semut terbagi dalam banyak spesies (sekitar 8.800 spesies) berdasarkan gaya hidup dan ciri-ciri fisiknya.

Monomo sendiri adalah semut madu, dimana madu yang menjadi makanan utamanya sebenarnya adalah buangan perncernaan serangga daun (sejenis kutu yang disebut aphid) yang mengandung gula dalam kadar tinggi. Cara mendapatkan madu ini pun cukup unik, yaitu dengan mendorong perut sang kutu. Jenis semut lainnya adalah semut api yang berukuran kecil namun mampu melakukan hal-hal besar. Sang ratu bahkan dapat memproduksi hingga 5.000 telur sehari.

Ada juga semut jenis lainnya yang pekerjaannya memotong daun dan membawa potongannya yang jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya sendiri di atas kepala yang nantinya digunakan untuk memproduksi jamur. Dari pucuk jamur yang dihasilkan, Atta (sebutan semut jenis ini) memperoleh protein sebagai bahan makanan utama. Ternyata, ada juga ya semut yang pekerjaannya mirip dengan petani.

Program yang digunakan untuk mengerjakan kalender ini adalah Adobe InDesign CS2/3. Kendati pada akhirnya kalender ini tidak jadi dicetak, saya cukup berbangga hati bisa berbagi kepada sobat baraya yang ingin mengetahui bagaimana saya membuat sebuah kalender. Tertarik untuk memakai jasa saya?[]